THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 24 September 2010

memahami lafal, intonasi/tekanan, jeda

1. Lafal: merupakan cara seseorang atau sekelompok orang untuk mengucapkan bunyi-bunyi bahasa. dalam bahasa tulis , lafal tidak terlihat dengan jelas dan lebih jelas apabila diucapkan dengan lisan. diantara bunyi-bunyi itu ada yang berbeda dan ada yang mirip kedengarannya disebut fonem.
dalam bahasa indonesia ada 28 fonem:
a) 6 buah fonem vokal yaitu /a/,/i/,/u/,/e/,/o/,/a/.
masing-masing dua vocal tinggi, tiga vocal sedang, satu vocal rendah. Berdasarkan parameter depan belakang lidah, dua vokal (i,e) merupakan vocal depan, dua merupakan vocal tengah (a,a), dan dua yang lain merupakan vocal belakang (u,o)
b) 22 buah fonen konsonan
b,p,d,t,g,k,f,z,s,sy,kh,h,j,c,m,n,ny,ng,r,l,w,dan y
terbentuknya konsonan tergantung posisi alat ucap kita sebagai artikulator dan titik artikulasinya yang dibantu dengan udara dan paru-paru.

2. Intonasi : yaitu lagu kalimat yang perlu juga di perhatikan dan dapat juga berupa lagu kalimat atau kecepatan penyajian tinggi rendahnya nada kalimat.

Tekanan : bagian yang terpenting dari lafal, yang ditunjukan sebagai variasi-dalam kalimat yang lebih penting. Tidak semua kata mendapat tekanan, biasanya hanya kata yang penting saja yang di beri tekanan. Tekanan demikian disebut aksen. Aksen dipengaruhi oleh faktor tekanan(keras lembutnya suara), faktor jangka(panjang pendeknya suara), dan nada(tinggi rendahnya suara).

3. Jeda : merupakan waktu berhenti atau hentian sebentar dalam ujaran, dan berpengaruh pada perubahan makna

0 komentar: